THE HEARTS OF CHAMPION!

WE ARE THE CHAMPION! WE ARE THE CHAMPION!

Kata-kata itulah yang paling pas menggambarkan apa yang terjadi pada Satria Muda Britama minggu malam kemarin. Tim Satria Muda Britama menjadi juara NBL Indonesia musim pertama. SM Britama menundukkan CLS Knights Surabaya dengan score 67-50.

Ini adalah ke tujuh kalinya Satria Muda Britama dan yang kelima kalinya secara beruntun sejak 2006. Suatu torehan prestasi yang tidak dapat dipandang remeh di Indonesia. SM Britama pertama kali menjadi juara tahun 1999. Tim ketika itu dimotori oleh Fictor Roring, Dwui Eriano, Syahrizal Affandi, Wahyu Widayat Jati, dll. Dimana ketika itu bapak Erick Thohir memimpin sebagai Manager dengan Rastafari Horongbala sebagai pelatih kepala.

SM kembali menjadi juara pada tahun 2004 dengan mematahkan dominasi Aspac Jakarta yang ketika itu dimotori A.F Rinaldo, Riko Hantono, Andi Poedjakusuma, dll. Setelah SM berhasil mencuri di 2004, Aspac kembali menjadi juara tahun 2005. Setelah itu tahun 2006 dan hingga saat ini, Satria Muda Britama masih mendominasi Liga Basket tertinggi di Indonesia ini.

SM Britama mengawali musim ini dengan kurang mulus. SM mengawali musim ini dengan kurang mulus. Mengawali season 2010/2011 dengan 2 kali kekalahan beruntun atas Aspac dan Pelita Jaya Esia. Setelah itu menyapu kemenangan beruntun di Seri Bandung, Solo dan di seri Bali takluk oleh Pelita Jaya Esia lalu kembali menyapu bersih seri Jakarta, dan memastikan juara dengan 3 kemenangan beruntun di Championship Series yang artinya mengantarkan Satria Muda Britama menajadi juara NBL Indonesia season 2010/2011.

Usai pertandingan, Coach Ito mengatakan "Pertama, saya ingin mengucapkan selamat untuk CLS dan coach Amran yang luar biasa sudah sampai sejauh ini, bermain dengan bagus dan profesional. Kedua, saya ingin berterima kasih pada NBL sebagai penyelenggara yang telah menyalurkan bakat anak-anak (pemain basket Indonesia). Ketiga, saya ingin berterima kasih pada Surabaya. Kemenangan kami yang ke-6 ini terasa luar biasa. SM selalu lapar, main sebagai juara, tidak pernah menunjukkan lelah. The real champion is SM. Untuk ke depannya, tunggu SM." seperti dikutip dari web NBL Indonesia

Seperti yang coach Ito katakan, bahwa Satria Muda Britama selalu lapar gelar, selalu bermain layaknya juara yang takkan pernah lelah mengejar impian.

Begitu juga yang dikatakan Rony Gunawan setelah memenangi gelar melalui Akun twitternya @Rogun32 " WE ARE THE CHAMPION guys.. Never underestimate the heart of champion. Thanks for all support for @SMBritama"


Yesss! WE ARE THE CHAMPION! and We (as SM Fanatics) proud of it.

Thank you Satria Muda Britama for this great moment. Long live Satria Muda Britama!!