Selangkah lagi Sriwijaya FC akan mengulangi kiprahnya di Liga Champions Asia (LCA) seperti yang mereka pernah lakukan pada tahun 2009 setelah dalam play off pertama zona timur berhasil mengalahkan Muang Thong United melalui adu pinalti. Selanjutnya Sriwijaya FC akan menghadapi klub asal Uni Emirat Arab, Al Ain, untuk memperebutkan satu posisi di Grup F LCA yang masih lowong. Sedangkan Muang Thong akan kembali berlaga di Piala AFC dan berada di Grup G bersama Hanoi T&T (Vietnam), Tampines Rovers (Singapura) dan Victory SC (Maladewa).
Kemenangan yang diraih Sriwijaya FC atas Muang Thong terjadi cukup dramatis, pertandingan imbang hingga penendang ke sembilan dalam drama adu pinalti. Sriwijaya FC unggul terlebih dahulu melalui tendangan bebas Keith Gumbs yang masuk ke gawang setelah memantul salah satu pemain Muang Thong. Namun sembilan menit menjelang bubaran, Muang Thong berhasil menyamakan kedudukan juga melalui tendangan bebas yang dieksekusi dengan indah oleh Datsakorn Thonglao.
Sebelum waktu normal 90 menit usai, Sriwijaya FC diuntungkan dengan diusirnya Panupong Wongsa setelah mendapat kartu kuning kedua. Pertandingan waktu normal usai dengan kedudukan imbang 1-1, pertandingan pun harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.
Unggul jumlah pemain ternyata tidak membuat Sriwijaya FC dengan mudah mengalahkan Muang Thong, bahkan suporter Sriwijaya FC dibuat kaget dengan gol Teerasil Dangda yang bersarang di jala Feri Rotinsulu dan membuat Sriwijaya FC tertinggal 1-2. Beruntung sebelum perpanjangan waktu babak kedua usai, Thierry Gautessi berhasil menyamakan kedudukan setelah tandukannya yang memanfaatkan umpan silang Budi Sudarsono berbuah gol. Pertandingan pun harus diselesaikan dengan adu pinalti.
Dalam adu pinalti, empat pemain pertama kedua tim sukses menciptakan gol. Ketika penendang kelima Muang Thong, Dagno Siaka, tendangannya melenceng dari arah gawang sebenarnya kemenangan Sriwijaya FC sudah bisa dipastikan apabila tendangan Claudiano Alves masuk, sayang tendangannya berhasil ditangkap kiper Muang Thong, Kawin Thamsatchanan. Begitu pula ketika tendangan Christian Kouakou gagal, kesempatan memenangkan pertandingan gagal dimanfaatkan oleh Thierry Gautessi.
Final play off LCA zona timur sendiri akan berlangsung minggu depan pada tanggal 19 Februari 2011, dimana Sriwijaya FC akan kembali menjadi tuan rumah berhadapan dengan wakil Uni Emirat Arab, Al Ain. Pemenang final play off akan menempati satu slot kosong di Grup F AFC Champions League, sedangkan tim yang kalah harus puas berlaga di Grup F AFC Cup.
0 komentar:
Posting Komentar